Desain smartphone layar lipat Moto Razr berdasarkan konsep yang dikembangkan dari Razr V3. | Tech Configuration
Perusahaan Lenovo Group, yang merupakan pembeli dari Motorola dikabarkan akan memproduksi ulang ponsel lipat klasik Motorola Razr menjadi ponsel pintar dengan layar lipat (Foldable). Ponsel yang populer pada tahun 2000-an tersebut akan dibandrol dengan nominal harga sekitar Rp21 juta pada versi terbarunya.
CEO Lenovo, Yang Yuanging, pada perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2018 menjelaskan bahwa Lenovo akan menghadirkan kembali Motorola Razr dan fokus pada teknologi layar lipat.
Ia menjelaskan, perusahaannya telah bekerja sama dengan Verizon Communication untuk mengembangkan dan memasarkan produk terbaru dari Motorola Razr pada Februari 2018. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa media teknologi, banyak kabar yang beredar bahwa spesifikasi dari Motorola Razr versi terbaru akan hadir dengan layar 6 inci dalam keadaan tidak telipat, dan 2,5 inci ketika dilipat.
Motorola Razr juga diperkirakan akan memiliki layar depan tambahan pada bagian bawah dengan pemindai sidik jari. Produk ini menggunakan teknologi layar QHD Amoled, RAM 6GB dengan memori penyimpanan sampai 256GB.
Kamera pada produk ini dikabarkan memiliki sensor 16MP plus 12MP yang mampu merekam video 4K untuk kamera belakang. Sedangkan kamera depan memiliki sensor 12MP.
Terlepas dari konsep dan spesifikasi, Lenovo telah mematenkan teknologi layar lipat menyamping, seperti dua ponsel yang disatukan dengan engsel. Rencananya, ponsel lipat tersebut akan rilis Februari mendatang.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar