Kamis, 28 Februari 2019

Semakin Banyak Fitur, Google Maps Juga Hadirkan Formulir Keluhan

Fitur 'follow' aplikasi Google Maps
Google Maps adalah salah satu aplikasi penunjuk arah yang paling banyak digunakan pada saat ini, hal ini disebabkan oleh produk-produk smartphone terbaru, yang hampir rata-rata sudah terinstal aplikasi ini.
Selain dapat digunakan sebagai penunjuk arah atau navigasi, aplikasi Google Maps juga bisa menunjukkan informasi tentang bisnis seperti lokasi, jam operasional, jenis bisnis, kontak, dan sebagainya. Namun, terkadang informasi yang ditampilkan keliru atau salah.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (1/3), inilah alasan mengapa Google meluncurkan formulir keluhan tentang kemungkinan info bisnis yang salah atau bahkan palsu di Google Maps. Pengguna bisa melontarkan keluhannya terkait penemuan informasi yang dianggap keliru untuk ditindaklanjuti Google.
"Jika Anda menemukan informasi yang menyesatkan atau kegiatan penipuan di Google Maps terkait dengan nama, nomor telepon, atau URL bisnis, Anda dapat menggunakan formulir ini untuk mengirimkan keluhan," kata Google.
Terkait layanan barunya ini, Google menekankan bahwa meskipun formulir dapat diisi dan dikirim oleh siapa pun, tidak langsung jaminan keluhan pengguna akan ditanggapi. Google perlu melakukan pengecekan sendiri untuk memastikan bahwa keluhannya valid, mencegah pihak tertentu melakukan sabotase terhadap bisnis orang lain melalui cara seperti ini.
Layanan terbaru yang dihadirkan Google Maps ini menambah fungsi dasar platform itu sendiri, dari hanya sekadar digunakan sebagai alat navigasi menjadi platform sumber informasi tentang banyak hal.
November tahun lalu, Google Maps menghadirkan dukungan penggunaan tagar yang bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam memperoleh hasil pencarian yang lebih relevan.

Sumber: Akurat.co

Indonesia Darurat Serangan Siber, Perusahaan Australia Tawarkan Solusi Sistem Keamanan Siber

Ilustrasi Peretas Anonymous
Koorporasi maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), nampaknya harus waspada akan ancaman siber. Tingginya tingkat serangan siber yang masuk ke Tanah Air khususnya bermotif uang.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI), Aritonang mengatakan, data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menunjukan bahwa pada 2018 Indonesia mengelami sekitar 200 juta serangan siber.
“Melihat hal tersebut, perusahaan dan BUMN di Indonesia wajib mewaspadai serangan keamanan siber,” ujarnya, Rabu (27/2).
Terkait hal tersebut perlu adanya peningkatan pemahaman terkait bagaimana mitigasi serangan dan meningkatkan keamanan siber di berbagai sektor.
Founder and Chairman perusahaan teknologi keamanan, Professtama, Sanny Suharli menilai, keamanan siber harus menjadi perhatian berbagai pihak. Mengingat saat ini sudah banyak yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Sementara, direktur perusahaan keamanan siber asal Australia, Red Piranha, Richard Backer menuturkan potensi kerugian akibat ancaman siber begitu besar. Ia memprediksi dalam lima tahun kedepan angka kerugian akibat hal tersebut bisa mencapai 8 triliun dolar Australia.
“Perkembangan ancaman siber yang semakin kompleks, menjadikan salah satu tantangan terbesar adalah kebutuhan akan keamanan siber,” kata Backer.
Untuk Professtama bekerja sama dengan Red Piranha memberikan tawaran edukasi dan solusi untuk para korporasi dan BUMN terkait peningkatan sistem keamanan dengan menghadirkan Crystal Eye.
Sebagai informasi, Crystal Eye merupakan sebuah platform Unified Thread Management (UTM) yang mengedepankan sistem pertahanan siber berlapis untuk kebutuhan koorporasi dan usaha kecil menengah (UKM).
Sistem tersebut diklaim mampu memproses lebih dari 14 juta indikator ancaman perharinya, dengan kemampuan analisa dan vasibilitas aktual. Sehingga memungkinkan penanganan ancaman secara otomatis.

Sumber: Akurat.co

Smartphone Energizer Memiliki Kapasitas Baterai 18.000mAh, Bahaya kah?

Ilustrasi Ponsel Energizer
Energizer yang dikenal sebagai merek produsen baterai dikabarkan akan merambah dunia smartphone pada awal bulan ini. Nantinya, ponsel besutan Energizer tersebut digadang-gadang bakal memiliki kapasitas baterai hingga 18.000mAh.
Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (28/2), sayangnya beberapa pengamat malah menilai smartphone dengan daya sebesar itu merupakan lelucon, bahkan cenderung konyol. Mereka tidak bisa membayangkan akan setebal apa nantinya wujud dari gawai tersebut untuk menampung daya baterai sebesar itu.
Informasi mengenai Energizer yang berhasrat menghadirkan ponsel berkapasitas super besar ini sendiri terkuak dari ajang MWC 2019 di Barcelona, Spanyol yang berlangsung dari tanggal 25-28 Februari. Menurut rumor yang beredar Energizer Power Max P18K Pop akan menjadi nama dari gawai ini.
Saat ini ponsel dengan kapasitas baterai sebesar itu masih langka, bahkan memang belum ada. Dengan daya sebesar 18.000mAh, hari-hari bisa dilewati oleh pemiliknya tanpa mengisi ulang daya. Namun, di sisi lain menyimpan bahaya jika tidak diletakan dengan benar. Seperti kita tahu, tak sedikit kasus baterai meledak di saku penggunanya.
Selain kapasitas baterai yang mengerikan, gawai ini kabarnya akan dibekali layar 18:9 berukuran 6,2 inci. Kamera belakang 12MP + 5MP + 2MP ditambah kamera depan 16MP + 2MP. Ditenagai oleh teknologi chipset MediaTek Helio P70 dan didukung RAM 6GB dengan memori penyimpanan hingga 128GB.

Sumber: Akurat.co

Samsung Galaxy Fold Rumornya Hanya Akan Diproduksi 100rb Unit

Samsung Galaxy Fold 
Samsung, salah satu brand besar di dunia smartphone ini kembali meluncurkan produk terbarunya, yaitu Samsung Galaxy Fold.
Tapi rumornya, ponsel lipat besutan Samsung itu hanya akan diproduksi sebanyak 100 ribu unit saja. Kabar ini hampir mendekati kenyataan setelah Kate Beaumont, direktur produk, layanan, dan strategi komersial Samsung Inggris mengamini hal tersebut.
Menguti laporan The Verge, Kamis (28/2), Beaumont mengonfirmasi bahwa Samsung memang akan membatasi ketersediaan dari Galaxy Fold dibandingkan dengan Galaxy S10. Tetapi ia belum mau mengungkap jumlahnya secara pasti. Soal angka 100 ribu unit yang diprediksikan banyak pengamat, Beaumont tidak menampik dan juga tidak mengiyakannya.
Sebenarnya bukan sebuah kejutan apabila Samsung membatasi produksi untuk perangkat paling baru dari jenisnya itu. Salah satu alasan utamanya adalah biaya untuk membuat komponen baru pada ponsel ini tidaklah sedikit. Selain itu, Samsung tentu realistis dengan ingin melihat respon pasar terlebih dulu sebelum memproduksinya secara masif.
Galaxy Fold sendiri dirilis secara resmi bersamaan dengan ponsel flagship Samsung seri Galaxy S10. Pada ajang bertajuk "Samsung Galaxy Unpacked Event 2019" yang berlangsung pada 21 Februari 2019 di Bill Graham Civic Auditorium San Francisco, California, Amerika Serikat.
Layar Samsung Galaxy Fold menggunakan Infinity Flex Display baru berukuran 7,3 inci saat dibentangkan menjadi seperti tablet. Layar tersebut memiliki resolusi QXGA + (4.2: 3). Sementara ketika dilipat, layarnya HD + (12: 9) berukuran 4,6 inci.
Samsung menyematkan bagian engsel yang kokoh. Di bagian belakang terdapat tiga kamera yakni 16 MP (ultra-wide) + 12 MP (wide) dan 12 MP (telephoto). Sementara kamera depan 10 MP.
Dari segi harga, Samsung Galaxy Fold dibanderol dengan harga 1.980 Dollar AS atau Rp28 jutaan.

Sumber: Akurat.co

Huawei Mate X Dapatkan Penghargaan "Best of MWC" Di Barcelona

Huawei Mate X 
Ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona sudah berakhir, banyak dari produsen-produsen besar smartphone ujuk gigi diajang ini, salah satunya adalah Huawei, dengan produknya Mate X.
Smartphone lipat terbaru HuaweiMate X meraih penghargaan dari sejumlah media global dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol. Trusted Reviews memberikan predikat 'Best of MWC' untuk Mate X dan MateBook X Pro.
Hal itu berkat desain dan teknologi yang dinilai mengesankan. "(Mate X) adalah perangkat cantik dengan desain lipat yang lebih praktis ketimbang Galaxy Fold," demikian penilaian Trusted Reviews seperti disampaikan dalam rilis resmi Huawei kepada Akurat.co, Kamis (28/2).
Sementara, Phone Arena memberikan pujian kepada Mate X dengan mengatakan Huawei sukses menciptakan perangkat paling revolusioner dan paling inovatif yang pernah ada.
"Smartphone ini dapat menentukan arah masa depan tidak hanya bagi Huawei, tetapi bagi industri smartphone secara umum," kata Phone Arena.
Penilaian bagus dari Phone Arena didasarkan pada spesifikasi seperti layar 8 AMOLED inci, dimensi yang tetap tipis meski dilipat menjadi smartphone berlayar 6,6 inci, teknologi fingerprint sebagai tombol power, konektivitas cepat 5G di dalamnya, kamera Leica, dan kapasitas baterai 4500mAh yang punya teknologi SuperCharge 55W yang bisa mengisi 85 persen hanya dalam 30 menit.
Sedangkan Stuff menyoroti lima hal yang patut diketahui mengenai Huawei Mate X seperti kehadiran 3 layar tipis, konektivitas 5G, baterai besar dan kamera yang mengesankan. Ketika tidak dilipat, Stuff menyatakan Mate X akan mengingatkan pada iPad Pro. Stuff menganggap Galaxy Fold masih terlihat gemuk sedangkan Mate X sebaliknya.
GSMArena memuji kemampuan SuperCharge pada Mate X yang disebut smartphone dengan charging tercepat. Sedangkan The Next Web menyimpulkan bahwa Huawei Mate X adalah perangkat yang indah.
"Ini desain yang paling mencengangkan yang pernah saya lihat dalam tujuh tahun saya meliput teknologi. Ini adalah produk hasil perenungan dan imajinasi mendalam oleh Huawei, secara nyata mendorong batas-batas dari apa yang bisa dilakukan oleh smartphone," tutur penulis The Next Web.
Untuk diketahui, desain lipat pada Mate X disebut Falcon Wing Mechanical Hinge. Di dalamnya, Huawei menanamkan chipset modem multi-mode 7nm Balong 5000 yang berpartner dengan Kirin 980.
Smartphone ini memiliki baterai berkapasitas 4500mAh yang juga mendukung HUAWEI SuperCharge 55W dan diklaim tercepat di dunia. Ketika dilipat, perangkat ini adalah smartphone dengan layar 6,6 inci. Dan ketika dibuka, smartphone ini berubah menjadi tablet ramping dengan layar 8 inci.

Sumber: Akurat.co

Rabu, 13 Februari 2019

Survey WHO: Lebih Dari 1Miliar Orang Usia Muda Berisiko Alami Kerusakan Pendengaran Akibat Volume Ponsel

Ilustrasi menggunakan ponsel
WHO mengatakan lebih dari satu miliar orang berusia muda berisiko mengalami kerusakan pendengaran akibat penggunaan berlebihan smartphone dan perangkat audio lainnya. PBB melalui WHO memperingatkan dan mengusulkan standar keaman baru untuk tingkat volume yang aman.
Dalam upaya untuk melindungi pendengaran, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan International Telecommunications Union mengeluarkan standar internasional yang tidak mengikat untuk pembuatan dan penggunaan perangkat audio.
Orang-orang yang berusia lebih muda sangat rentan karena kebiasaan mereka ketika mendengarkan berbagai perangkat. WHO mengatakan bahwa setengah dari mereka yang berusia antara 12 dan 35, atau 1,1 miliar orang, berisiko karena paparan yang terlalu lama dan berlebihan terhadap suara keras, termasuk musik yang mereka dengarkan melalui perangkat audio pribadi.
"Pengetahuan teknologi untuk mencegah gangguan pendengaran. Seharusnya tidak begitu banyak orang muda terus merusak pendengaran mereka saat mendengarkan musik. Orang-orang muda harus mengerti bahwa begitu mereka kehilangan pendengaran, itu tidak akan kembali," Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala WHO.
Melansir Times Now, Kamis (14/2) saat ini, sekitar lima persen dari populasi global, atau sekitar 466 juta orang, termasuk 34 juta anak-anak, menderita gangguan pendengaran. WHO mengatakan masih belum jelas berapa banyak dari mereka yang pendengarannya rusak karena penggunaan perangkat audio yang berbahaya.
WHO menganggap volume di atas 85 desibel selama delapan jam atau 100 desibel selama 15 menit tidak aman. WHO juga menyerukan kontrol volume otomatis pada perangkat audio untuk mencegah penggunaan yang membahayakan. Beberapa smartphone dan perangkat audio sudah menawarkan beberapa fitur ini.

Sumber: Akurat.co

5 Cara Untuk Amankan Facebook Anda

Fitur petisi politik Facebook | UBERGIZMO
Siapa yang tidak tau dengan Facebook dijaman sekarang? ya, pasti semua orang tau facebook dan mempunyai account facebook.
Aplikasi media sosial tentu menyimpan banyak hal tentang data pribadi Anda, salah satunya adalah Facebook. Tak dapadipungkiri, kejahatan siber melalui media sosial bisa terjadi kapan saja.
Sebagai pengguna media sosial yang cerdas dan bijak, Anda juga perlu menjaga informasi dan identitas pribadi untuk tetap aman dari pencurian atau aksi kejahatan online. Hal ini menjadi sangat penting jika Anda menggunakan Facebook untuk menyampaikan sebuah kabar, pendapat atau komentar, dan aksi pembajakan akun dapat terjadi dan menyalahartikan diri Anda.
Layaknya platform dan layanan online lain yang kita gunakan setiap harimulai dari perbankan dan belanja hingga media sosial lainnyaFacebook memiliki serangkaian kebijakan dan fitur untuk menjaga identitas dan informasi pribadi Anda tetap terlindungi dari ancaman pembajakan.
Berikut lima hal dasar dari fitur keamanan Facebook yang harus Anda ketahui untuk menjaga data pribadi tetap aman berdasarkan laporan resminya.
Fiturnya sangat mudah diakses melalui menu Pengaturan > Umum > "Keamanan dan Login".
1. Menu "Apakah itu saya?"
Where You’re Logged In (Dimana Anda Login) menunjukkan lokasi Anda login dan perangkat yang digunakan. Hal ini sangat berguna untuk memberitahu Anda aktivitas yang aneh atau tidak biasa, yang dilakukan oleh pihak lain dan juga memberikan Anda opsi mengambil tindakan dengan cara keluar dari perangkat tersebut. Penting untuk memeriksanya secara berkala jika Anda mengakses Facebook di komputer umum atau perangkat milik orang lain.
2. Menu "Apakah itu Anda?"
Facebook merekomendasikan Anda untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan pemberitahuan terkait login yang tidak dikenal. Ketika Anda mengaktifkan fungsi ini, Anda akan menerima notifikasi di akunFacebookFacebook Messenger, dan email yang terdaftar, yang menginformasikan Anda jika ada  pihak lain yang telah login melalui perangkat tak dikenal. Anda juga dapat memilih 'not me' dan keluar  dari perangkat tersebut.
3. Kata sandi 
Banyak orang menggunakan kata sandi yang mudah diingat dan berkaitan dengan pengalaman 
pribadi. Yang menjadi isu adalah hal ini sangat mudah ditebak orang lain. Sangat penting untuk 
menggunakan kata sandi yang kuat dan unik sehingga tidak mudah ditebak. Sebaiknya Anda 
menggunakan kombinasi unik angka, karakter, dan kata, dan juga mengunjungi menu 'Changing Password' (Ubah Kata Sandi) secara berkala.
4. Akses Keamanan Ganda
Cara lain untuk memperkuat pertahanan Anda adalah dengan memanfaatkan 'two-factor authentication' atau 2FA untuk login. Fungsi 2FA Facebook membuat akun lebih aman karena Anda harus menggunakan kombinasi identifikasi personal untuk login. Biasanya kata sandi Anda dan kode unik login yang dikirimkan ke nomor ponsel melalui pesan singkat.
Lapisan kedua perlindungan ini  banyak digunakan oleh bank dan penyedia layanan online lain yang menggunakan data pribadi atau  data keuangan. Setelah akun sudah aman, Anda dapat mendaftarkan perangkat yang sering dipakai untuk Authorized Logins (Login yang Resmi), yang tidak membutuhkan kode dan juga mengatur App Passwords (Kata Sandi Aplikasi) khusus.
5. Pilih orang yang dapat dipercaya
Facebook juga memampukan Anda untuk mengatur sistem keamanan ekstra termasuk memilih 3 hingga 5 orang dari keluarga atateman yang dapat dihubungi jika Anda tidak dapat mengakses akun.
Fungsi ini sangat bermanfaat jika seseorang mengakses akun Anda dan mengganti email serta kata sandi. Pilih Reveal my Trusted Contacts (Ungkap Kontak Tepercaya) dan ketik nama lengkap teman Anda. Selanjutnya  anda akan menerima link yang hanya dapat diakses oleh orang tersebut, dan mereka dapat memberikan kode untuk mengakses kembali akun Anda.

Sumber: Akurat.co

Huawei Siap Menghadapi Pengawasan Ketat Di Eropa Demi Menjadi Pemasok Jaringan 5G

Huawei dilarang memasok 5G di Australia | REUTERS/Aly Song
Huawei sudah siap untuk menghadapi pengawasan yang ketat dari pihak keamanan jika hal tersebut diperlukan agar tetap bisa terlibat dalam pengembangan dan persaingan teknologi jaringan 5G di Eropa tengah dan timur.
Kepala Keamanan Huawei di Amerika Serikat, Andy Purdy, Rabu (13/2), mengungkapkan pihaknya siap bekerja dengan pemerintah, terkait langkah-langkah tambahan dalam pengawasan seperti menguji kode sumber produknya. Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa perusahaannya memang sama sekali tidak melakukan spionase untuk pemerintah Tiongkok.
Sebelumnya, kementerian luar negeri AS, Mike Pompoe telah memperingatkan sekutunya agar tidak menggunakan perangkat Huawei. Hal tersebut, kata Pompoe, dapat mempersulit Washington untuk bermitra dengan mereka (sekutu).
Purdy menuturkan, AS sangat gigih dan kuat dalam mengkomunikasikan pesan tentang perusahaannya di wilayah Eropa. Jika pemerintah AS tetap melarang Huawei terlibat dalam pengembangan jaringan 5G, sambungnya, pihaknya akan tetap optimis melihat potensi penjualan produknya di eropa, khususnya Polandia.
“Kami percaya bahwa suatu hari di masa depan, kita akan diizinkan untuk bersaing dalam bisnis itu, jika tidak diizinkan bersaing sekarang," tambahnya.

Sumber: Akurat.co

Selasa, 12 Februari 2019

Badung Sediakan 1.074 Perangkat Wifi Gratis

WiFi menjadi jalan bagi peretas | New Project
Badung, salah satu Kabupaten di Bali ini baru-baru ini mengumumkan hal yang menggembirakan, pasalnya dibeberapa tempat sudah ada perangkat wifi gratis.
Melalui Program layanan AKSI Badung atau Akses Internet di Seluruh Kawasan Kabupaten BadungBali, telah memasang 1.074 perangkat free wifi yang tersebar di 1.007 titik lokasi.
Menurut keterangan Humas Pemkab Badung di Mangupura, Senin (11/2) layanan internet gratis pada program AKSI Badung telah dipasang di sejumlah tempat seperti sekolah, kantor Perbekel, kantor Kecamatan, Banjar serta beberapa lokasi objek wisata.
Untuk memastikan program AKSI Badung berjalan dengan baik, Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung Wayan Weda Dharmaja bersama Tim BARES 1 yang merupakan Unit Reaksi Cepat Badung Responsif bidang Jaringan melakukan monitoring program AKSI Badung di sejumlah titik.
"Monitoring kami lakukan untuk melihat secara langsung kualitas layanan akses internet gratis Badung Free Wifi dan memastikan kestabilan aksesnya serta untuk mendapatkan masukan terkait akses internet di Badung, ujar Wayan Weda Dharmaja.
Dalam monitoring tersebut, tim mengunjungi SDN 3 Sading, objek wisata Taman Ayun Mengwi, SMPN 1 Mengwi, Banjar Peregae Desa Mengwi, Kantor Camat Mengwi, Kantor Desa Punggul Abiansemal dan Puskesmas Abiansemal.
Weda Dharmaja menjelaskan, program AKSI Badung mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2019 yang merupakan program dari Kementerian PAN dan RB.
"Ke depannya, seluruh Badung akan dicakup layanan wifi gratis. Hal itu merupakan komitmen dari Bupati Badung agar seluruh masyarakat Badung dapat melek teknologi. Karena mereka yang menguasai teknologi akan bisa menguasai dunia, katanya. Menurutnya, dari kegitan monitoring itu, dapat diketahui bahwa akses internet gratis tersebut telah berfungsi dengan baik dengan kecepatan yang stabil.
"Selain itu kami juga mendapatkan masukan agar Dinas Kominfo dapat menambahkan perangkat wifi di masing-masing lokasi untuk memperluas coverage (luas cakupan) jaringan wifi. 

Sumber: Akurat.co

Google Kembangkan Prosessor Buatan Sendiri Yang Diberi Nama "GChip"

Kantor pusat Google
Belakangan ini banyak produsen-produsen dari produk smartphone yang sangat bergantung pada perusahaan seperti Qualcomm untuk sebuah chipset yang digunakan di gawai mereka. Namun ada beberapa yang mulai lebih mandiri, seperti Samsung yang memiliki chipset Exynos sendiri, dan Huawei dengan prosesor Kirin mereka.
Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (13/2) Google juga dikabarkan tertarik untuk mengembangkan chipset mereka sendiri. Selama beberapa tahun terakhir, rumor tentang Google yang bekerja untuk mengembangkan chipset mereka sendiri memang sudah terdengar. Merekrut tenaga ahli dari Apple jadi salah satu langkah perusahaan.
Sekarang, sebuah laporan terbaru menyebut bahwa Google akan memperluas upaya mereka dalam mengembangkan chipset besutannya sendiri yang berjuluk "GChip" dengan mempekerjakan tenaga ahli baru dari India.
Google sendiri belum mau mengomentari perekrutan terbarunya itu. Banyak pihak yang mengatakan bahwa langkah perusahaan tersebut bukanlah sesuatu hal mengejutkan, mengingat sebagian besar pembuat chipset memang berasal dari negara itu.
Google sebelumnya telah merancang chip server komputer untuk pusat datanya, serta chip pemrosesan gambar untuk smartphone besutan mereka sendiri, Pixel. Jadi, menjadi hal yang logis bahwa Google juga berhasrat mengembangkan prosesor sendiri untuk mentenagai smartphone-nya sehingga tak perlu lagi bergantung pada pihak ketiga.

Sumber: Akurat.co

Samsung Galaxy M20 Resmi Meluncur Ke Indonesia Dengan Kapasitas Baterai 5000 mAh

Konferensi pers peluncuran Samsung Galaxy M20 di Jakarta, Selasa (12/2)
Kabar terbaru hadir dari Samsung, Samsung resmi meluncurkan Galaxy M20 di Indonesia. Smartphone ini mengunggulkan kapasitas baterainya yang jumbo dengan 5000 mAh.
"Kami membawa Galaxy M20 untuk generasi masa kini di Indonesia, untuk mendukung kebutuhan mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka agar bisa terus terkoneksi sepanjang hari," kata Senior Product Marketing Samsung Electronic Indonesia, Selvia Gofar, saat acara Unboxing dan Product Experience Samsung Galaxy M di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (12/2).
Selain mengunggulkan baterai, desain yang diusung juga cukup unik. Galaxy M20 menjadi ponsel Samsung yang mengusung desain notch Infinity-V pertama dalam jajaran ponsel kelas menengahnya. Layarnya memiliki ukuran 6,3 inci Full HD+ dengan screen ratio 19,5:9. Walaupun ukurannya cukup luas, namun ponsel ini diklaim nyaman digenggam. Sehingga ponsel ini juga cocok untuk anak muda yang menonton video atau bermain game.
Pada sisi belakang ponsel, dilengkapi dengan dual kamera 13 MP dan 5 MP (wide angle) dan sensor pemindai jari. Bodi belakangnya cukup terlihat elegan, sayangnya lapisannya hanya berbalut polycarbonate alias plastik. Untuk warna desainnya terdapat varian hitam (Charcoal Black) dan biru tua (Ocean Blue)
Selain itu, layar depannya dilengkapi dengan kamera depan dengan resolusi 8 megapiksel F/2.0. Untuk kedua kamera dilengkapi dengan fitur Live Focus untuk menghasilkan foto bokeh yang natural. Kemudian, ponsel ini juga sudah mendukung teknologi Augmented Reality (AR) untuk menampilkan stiker dan emoji seperti ponsel flagship Samsung lainnya.
Samsung Galaxy M20 ditenagai dengan prosesor Octa-Core Exynos 7904 dengan RAM 3GB dan memori internal 32 GB. 
Baterainya yang super jumbo ini diklaim dapat tahan 28 jam talk-time. Baterainya juga dilengkapi dengan fast charging dan USB Type C. Sehingga saat pengisian daya hingga penuh hanya 2,5 jam.
Galaxy M20 dipasarkan situs e-commerce seperti Lazada, Blibli dan JD.id mulai 14-21 Februari 2019 dengan harga Rp2,8 juta.

Sumber: Akurat.co

"Ragu" Adalah Alasan Samsung Untuk Bawa Galaxy M10 Dan M30 Ke Indonesia

Samsung Galaxy M20 | SAMSUNG INDONESIA
Lagi, produk-produk semakin bertambah dan bersaing setiap harinya, kali ini saya akan membahas mengenai produk baru Samsung, Samsung baru saja meluncurkan Galaxy M20 pada Selasa (12/2). Ponsel pertama dalam line up terbaru dari seri M ini dikabarkan akan jadi pintu bagi ponsel lainnya. Salah satu ponsel yang telah dikonfirmasi secara resmi adalah Galaxy M10. Ponsel tersebut memiliki spesifikasi seperti Galaxy M20.
Galaxy M10 dilengkapi dengan prosesor Octa-Core Exynos 7870 dengan RAM 2GB dan memori internal 16 GB. Ponsel ini berdaya dengan kapasitas baterai 3.400 mAh.
Galaxy M10 hadir dengan desain layar yang sama yaitu hadirnya notch Infinity-V. Sayangnya, ukuran layarnya berbeda tipis yaitu 6,2 inci HD+ dengan rasio 19:9. Memiliki satu kamera depan dengan resolusi 5 megapiksel F/2.0. Serta kamera belakangnya terdapat 13 MP dan 5 MP (wide angle).
Sayang, Samsung belum memberikan informasi terkait tanggal peluncuran harga Galaxy M10 di Indonesia.
"Untuk kapan dan harganya kita belum bisa share. Nanti ya ditunggu," kata Senior Product Marketing Samsung Electronic Indonesia, Selvia Gofar, usai acara Unboxing dan Product Experience Samsung Galaxy M di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (12/2).
Jika melihat dari peluncuran di India, Galaxy M10 akan dijual dengan harga Rp2,1 jutaan.
Selain Galaxy M10, menurut rumor yang beredar, seri M lain yang akan segera rilis adalah Galaxy M30. Ponsel ini belum dirilis secara global. Selvia masih mempertimbangkan apakah ponsel tersebut bisa masuk ke Indonesia
"Galaxy M30 masih dipertimbangkan juga. Kita lagi mempelajari spesfikasinya dan dicocokan juga dengn konsumen kita, sebenarnya dibutuhkan atau enggak," tambahnya.
Dilansir dari GSM Arena, spesifikasi Galaxy M30 layar LCD 6,38 inci dengan Infinity V, resolusi 1080x2210 (FHD+), prosesor Exynos 7904 yang dipadu RAM 4GB atau 6GB.

Sumber: Akurat.co

V-Series Dari Vivo Hadir Dengan Fitur Pop Up Camera Pertama Di Indonesia

Ilustrasi Vivo V15
Untuk sebagian para pengguna smartphone, fitur pada kamera adalah satu hal yang harus dipertimbangkan jika ingin membeli produk tersebut.
Melalui official account di Facebook dan Instagram, VIVO mengkonfimasi bahwa smartphone V15 akan diperkenalkan sebagai V-Series pertama di Indonesia yang mengusung teknologi Pop-Up Camera.
“Kami akan memperkenalkan Vivo V15 sebagai V-Series pertama VIVO di Indonesia yang mengusung teknologi Pop-Up Camera beresolusi 32MP. Keinginan dan antusiasme dari kosumen setia VIVO mengenai teknologi elevating camera yang ditunggu-tunggu hadir di Indonesia,” ujar Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT VIVO Mobile Indonesia dalam keterangan resmi. 
Desain Vivo V15 tampil minimalis dengan layar penuh tanpa notch. Selain itu, terlihat perbedaan yang cukup signifikan pada penempatan Pop-Up Camera. Jika sebelumnya Pop-Up Camera pada APEX dan NEX terdapat di sisi kiri, desain smartphone V15 menempatkan motor penggerak Pop-Up Camera pada sisi kanan. 
Selain pada penempatan, resolusi 32MP yang diusung pada VIVO V15 lebih tinggi jika dibandingkan dengan seri VIVONEX dan purwarupa APEX sebelumnya yang sama-sama hadir dengan resolusi Pop-Up Camera 8MP.
Konsep Pop-Up Camera hadir seiring dengan kebutuhan akan layar smartphone yang semakin bezel-less, namun tetap menyajikan desain yang ergonomis bagi pengguna. 
VIVO pun mengeksplorasi kemungkinan untuk mengubah posisi hardwarekamera yang biasa ditempatkan pada bagian atas layar agar desain akhir smartphone dapat tampil dengan layar penuh.
Sejalan dengan sambutan positif yang didapatkan, fitur Pop-Up Camerapun ikut diprediksi sebagai salah satu tren smartphone global pada tahun 2019.

Sumber: Akurat.co