Huawei dilarang memasok 5G di Australia | REUTERS/Aly Song
Huawei sudah siap untuk menghadapi pengawasan yang ketat dari pihak keamanan jika hal tersebut diperlukan agar tetap bisa terlibat dalam pengembangan dan persaingan teknologi jaringan 5G di Eropa tengah dan timur.
Kepala Keamanan Huawei di Amerika Serikat, Andy Purdy, Rabu (13/2), mengungkapkan pihaknya siap bekerja dengan pemerintah, terkait langkah-langkah tambahan dalam pengawasan seperti menguji kode sumber produknya. Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa perusahaannya memang sama sekali tidak melakukan spionase untuk pemerintah Tiongkok.
Sebelumnya, kementerian luar negeri AS, Mike Pompoe telah memperingatkan sekutunya agar tidak menggunakan perangkat Huawei. Hal tersebut, kata Pompoe, dapat mempersulit Washington untuk bermitra dengan mereka (sekutu).
Purdy menuturkan, AS sangat gigih dan kuat dalam mengkomunikasikan pesan tentang perusahaannya di wilayah Eropa. Jika pemerintah AS tetap melarang Huawei terlibat dalam pengembangan jaringan 5G, sambungnya, pihaknya akan tetap optimis melihat potensi penjualan produknya di eropa, khususnya Polandia.
“Kami percaya bahwa suatu hari di masa depan, kita akan diizinkan untuk bersaing dalam bisnis itu, jika tidak diizinkan bersaing sekarang," tambahnya.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar