Samsung Galaxy Fold
Samsung, salah satu brand besar di dunia smartphone ini kembali meluncurkan produk terbarunya, yaitu Samsung Galaxy Fold.
Tapi rumornya, ponsel lipat besutan Samsung itu hanya akan diproduksi sebanyak 100 ribu unit saja. Kabar ini hampir mendekati kenyataan setelah Kate Beaumont, direktur produk, layanan, dan strategi komersial Samsung Inggris mengamini hal tersebut.
Menguti laporan The Verge, Kamis (28/2), Beaumont mengonfirmasi bahwa Samsung memang akan membatasi ketersediaan dari Galaxy Fold dibandingkan dengan Galaxy S10. Tetapi ia belum mau mengungkap jumlahnya secara pasti. Soal angka 100 ribu unit yang diprediksikan banyak pengamat, Beaumont tidak menampik dan juga tidak mengiyakannya.
Sebenarnya bukan sebuah kejutan apabila Samsung membatasi produksi untuk perangkat paling baru dari jenisnya itu. Salah satu alasan utamanya adalah biaya untuk membuat komponen baru pada ponsel ini tidaklah sedikit. Selain itu, Samsung tentu realistis dengan ingin melihat respon pasar terlebih dulu sebelum memproduksinya secara masif.
Galaxy Fold sendiri dirilis secara resmi bersamaan dengan ponsel flagship Samsung seri Galaxy S10. Pada ajang bertajuk "Samsung Galaxy Unpacked Event 2019" yang berlangsung pada 21 Februari 2019 di Bill Graham Civic Auditorium San Francisco, California, Amerika Serikat.
Layar Samsung Galaxy Fold menggunakan Infinity Flex Display baru berukuran 7,3 inci saat dibentangkan menjadi seperti tablet. Layar tersebut memiliki resolusi QXGA + (4.2: 3). Sementara ketika dilipat, layarnya HD + (12: 9) berukuran 4,6 inci.
Samsung menyematkan bagian engsel yang kokoh. Di bagian belakang terdapat tiga kamera yakni 16 MP (ultra-wide) + 12 MP (wide) dan 12 MP (telephoto). Sementara kamera depan 10 MP.
Dari segi harga, Samsung Galaxy Fold dibanderol dengan harga 1.980 Dollar AS atau Rp28 jutaan.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar