Vivo memperkenalkan konsep smartphone baru APEX 2019 di Beijing, Cina, pada Kamis (24/1)
Beberapa orang berpendapat, bahwa Smartphone saat ini telah menjadi pendamping digital bagi penggunanya untuk terhubung ke dunia dan mengekspresikan diri melalui kata-kata, gambar, dan video. Vivo pun memprediksi beberapa tren yang akan ramai di industri smartphone pada tahun 2019 ini.
Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia menyatakan, dalam perjalanannya, rangkaian teknologi Vivo mulai dari kamera hingga pengembangan kecerdasan buatan adalah untuk memberikan inovasi terbaik yang dapat menjawab kebutuhan konsumen yang modern dan dinamis serta membutuhkan segala sesuatu dengan lebih mudah dan cepat.
Beberapa tahun terakhir menjadi momentum yang sangat menarik di industri smartphone global. Berbagai konsep smartphone futuristik yang hanya menjadi agenda sebelumnya, berhasil diwujudkan dan telah menjadi bagian dari gaya hidup konsumen di seluruh dunia. Bagi vivo, mengembangkan teknologi dan merancang handset yang sesuai dengan kehidupan konsumen menjadi sangat esensial.
Saat ini konsumen berharap smartphone bisa menjadi perangkat yang tidak hanya membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, namun juga bertindak sebagai pelengkap gaya hidup. Untuk dapat memenuhi ekspektasi tersebut, para produsen smartphone berlomba untuk meningkatkan teknologi dan desain pada smartphone.
Pada tahun 2019, diharapkan lebih banyak pencapaian serta inovasi yang akan dihadirkan untuk mencapai layar bezel-less dan bebas notch. Inovasi ini pun diprediksi dapat tersedia dalam varian produk di luar seri premium.
Selain mewujudkan desain bezel-less, produsen smartphone juga berupaya mendorong batas mobile photography untuk menghasilkan foto yang berkualitas kepada konsumen. Pada tahun 2018, vivo telah memperkenalkan smartphone dengan resolusi kamera depan mulai dari 8MP hingga 24MP.
Aktivitas selfie yang masih menjadi bagian penting dari budaya konsumen muda saat ini, diharapkan bisa memacu produsen smartphone untuk menyediakan kamera depan dengan resolusi dan kualitas gambar yang lebih tinggi Pada tahun 2018, fitur-fitur berbasis Artificial Intelligence (AI) hadir pada rangkaian smartphone high-end.
Tahun ini, vivo memprediksikan bahwa teknologi AI tidak akan lagi terbatas pada smartphone high-end, namun juga menjadi fitur yang lebih mudah diakses oleh berbagai varian konsumen. Vivo juga dapat berharap untuk melihat lebih banyak pengembangan fitur AI hadir di industri smartphone global.
Kamera AI akan semakin kompleks dengan fitur-fitur yang secara lebih halus meningkatkan kualitas foto baik pada kamera depan, maupun kamera belakang. Sebagai contoh, vivo telah meluncurkan mode AI Face Beauty yang secara halus dapat meningkatkan fitur wajah dengan menggunakan pemodelan 3D.
Vivo mengubah warna dan font lamanya menjadi lebih. GSMARENA
Fitur ini pun dapat secara otomatis menyesuaikan perilaku foto pengguna, serta otomatis mengatur tingkat modifikasi agar tetap natural.
Teknologi AI juga mendukung pengguna mengambil foto profesional dalam berbagai situasi. Dalam kondisi pencahayaan minim, hasil
Pada tahun lalu, industri smartphone telah diramaikan dengan kejutan inovasi. Vivo berharap tahun 2019 ini, teknologi-teknologi canggih seperti Elevating Front Camera, dan pengembangan desain, serta kamera sebagai “jendela” dari Artificial Intelligence akan menjadi tren mainstream yang dapat diakses semua lapisan konsumen dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sumber: Akurat.co
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar